Dalam ranah penelitian ilmiah,IGF1-LR3 peptidatelah muncul sebagai subjek yang menarik, terutama dalam hal metabolisme yang gemuk. IGF1-LR3, kependekan dari insulin-seperti faktor pertumbuhan 1 arginin panjang 3, adalah bentuk insulin yang dimodifikasi-seperti faktor pertumbuhan 1. Peptida ini memiliki karakteristik unik yang menjadikannya alat yang berharga bagi para peneliti yang mempelajari metabolisme lemak.
Struktur IGF1-LR3 membedakannya dari molekul induknya, IGF-1. Ini dibuat dengan menambahkan 13 asam amino ke ujung terminal N-IGF-1 dan mengganti asam glutamat pada posisi 3 dengan residu arginin. Perubahan struktural ini menghasilkan peptida yang tidak mengikat sekuat protein pengikat IGF seperti IGF - 1. Sebagai akibatnya, IGF1-LR3 tetap dalam aliran darah untuk waktu yang jauh lebih lama-sekitar 120 kali lebih lama dari IGF-1. Kehadiran yang luas dalam darah memungkinkannya memiliki dampak yang lebih mendalam pada berbagai proses biologis, termasuk metabolisme lemak.
Ketika datang ke metabolisme lemak, IGF1-LR3 memainkan peran penting. Ini berinteraksi dengan reseptor IGF - 1R dan reseptor insulin. Dengan mengikat reseptor ini, ini meningkatkan penyerapan glukosa oleh sel otot, saraf, dan hati. Ketika glukosa diambil lebih efisien, kadar gula darah secara keseluruhan menurun. Penurunan gula darah ini bertindak sebagai sinyal untuk jaringan adiposa dan hati untuk mulai memecah glikogen dan trigliserida. Akibatnya, ada penurunan bersih dalam jaringan adiposa dan peningkatan konsumsi energi, yang merupakan aspek kunci dari metabolisme lemak.
In the context of diabetes, IGF1-LR3’s role in fat metabolism becomes even more significant. Since it can reduce blood sugar levels, it also reduces the need for exogenous insulin. In many cases, it can lead to a 10% decrease in insulin requirements to maintain stable blood sugar levels. This not only helps in managing diabetes but also provides insights into how to better understand and potentially prevent type 2 diabetes. By promoting fat metabolism, IGF1-LR3 may contribute to reducing the risk factors associated with diabetes, such as high blood sugar and excessive fat accumulation.
Namun, penting untuk dicatat bahwa ketika melakukan penelitian dengan peptida IGF1-LR3 untuk metabolisme lemak, para peneliti harus mematuhi pedoman FDA terbaru. FDA secara ketat mengatur penggunaan bahan kimia penelitian seperti IGF1-LR3 untuk memastikan praktik keselamatan dan etika. IGF1-LR3 yang dijual oleh guru peptida jelas ditandai hanya untuk penggunaan penelitian saja. Adalah ilegal untuk menggunakan peptida ini untuk konsumsi manusia atau dalam aplikasi terkait non -penelitian. Peraturan FDA bertujuan untuk melindungi masyarakat dari potensi bahaya dan memastikan bahwa penelitian ilmiah dilakukan secara bertanggung jawab.
Dalam studi ilmiah, para peneliti dapat menggunakan IGF1-LR3 untuk mengeksplorasi berbagai aspek metabolisme lemak. Sebagai contoh, mereka dapat menyelidiki bagaimana konsentrasi peptida yang berbeda mempengaruhi serapan glukosa dan gangguan lemak dalam berbagai jenis sel. Mereka juga dapat mempelajari efek jangka panjang IGF1-LR3 pada jaringan adiposa dan dampaknya terhadap kesehatan metabolisme secara keseluruhan. Selain itu, penelitian dapat fokus pada bagaimana IGF1-LR3 berinteraksi dengan hormon dan molekul lain yang terlibat dalam metabolisme lemak untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang jaringan metabolisme yang kompleks.
Pertanyaan: Dapatkah saya menggunakan IGF1-LR3 untuk menurunkan berat badan dalam kehidupan sehari-hari saya?
Jawaban: Tidak, IGF1-LR3 hanya untuk penggunaan penelitian. Ini tidak disetujui untuk konsumsi manusia atau tujuan penurunan berat badan dalam kehidupan sehari -hari. Menggunakannya tanpa otorisasi yang tepat adalah ilegal dan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang tidak diketahui.
Pertanyaan: Seberapa akurat hasil penelitian metabolisme lemak dengan IGF1-LR3?
Answer: The accuracy depends on various factors such as the experimental design, the purity of the IGF1-LR3 peptide (ours is 99% pure), and the proper handling of samples. Following strict scientific procedures can ensure reliable results.
Pertanyaan: Apakah ada risiko yang terkait dengan meneliti IGF1-LR3 untuk metabolisme lemak?
Answer: Although IGF1-LR3 generally shows minimal to moderate side effects in animal models, in – depth long – term effects in humans are still unknown. There is also a risk of improper handling, which could lead to inaccurate results or potential harm if not following safety protocols.
PeptideGurus is a leading supplier of American-made research peptides, offering top-quality products at competitive prices. With a focus on excellence and customer service, they ensure a secure and convenient ordering process with global shipping.
© Copyright Peptide Gurus 2024. All rights reserved.
All products on this site are for Research, Development use only. Products are Not for Human consumption of any kind. The statements made within this website have not been evaluated by the US Food and Drug Administration or HEALTH CANADA. The statements and the products of this company are not intended to diagnose, treat, cure or prevent any disease.
PeptideGurus is a chemical supplier. PeptideGurus is not a compounding pharmacy or chemical compounding facility as defined under 503A of the Federal Food, Drug, and Cosmetic act. Peptide Sciences is not an outsourcing facility as defined under 503B of the Federal Food, Drug, and Cosmetic act.
CONTACT